Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

TEMPO.CO, Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto Jakarta – Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menilai kerja sama bilateral antara Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan calon presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebab Prabowo memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan hubungan dengan Jepang.

“Saya rasa beliau mempunyai kemauan yang sangat kuat untuk mengembangkan hubungan bilateral dengan Jepang,” kata Masaki dalam konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Jepang pada Senin, 25 Maret 2024.

Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto Indonesia dan Jepang pertama kali menjalin hubungan diplomatik pada April 1958. Tahun ini menandakan 66 tahun hubungan bilateral keduanya.

Masaki mengatakan dia berdiskusi tentang kerja sama bilateral, pertahanan dan keamanan saat bertemu dengan Prabowo, sekaligus menggarisbawahi pentingnya kerja sama maritim. Prabowo mengucapkan selamat datang kepada Masaki sebagai duta besar Jepang yang baru bertugas, saat keduanya bertemu pada 14 Maret 2024 di kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta Pusat.

“Menurut saya dia adalah orang yang sangat sangat tulus, sangat sejuk dan pendiam. Dan dia sangat cepat mengungkapkan pandangannya,” kata Masaki ketika ditanya wartawan tentang pandangannya terhadap Prabowo.

Duta besar itu mengaku mengikuti debat capres Pilpres 2024 yang disiarkan di televisi. Ia mengaku diundang untuk menyaksikan debat, dan mendapat terjemahannya. Baginya, argumen Prabowo logis, dan sangat jelas. sehingga dia yakin Prabowo bisa menjadi presiden yang baik.

Prabowo mendapatkan ucapan selamat atas hasil pemilu yang diumumkan pada 20 Maret 2024 dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melalui sepucuk surat. Dalam surat tersebut, Kishida menyinggung peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia yang menjadi “Kemitraan Strategis Komprehensif” pada tahun lalu, bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Kishida juga menyampaikan keinginannya untuk mendorong berbagai kerja sama bilateral dan bekerja sama dalam menangani situasi regional maupun internasional.

Kishida dan Prabowo sempat berbicara lewat telepon keesokan harinya, pada 21 Maret 2024, selama 10 menit. Kishida mengulangi ucapan selamatnya kepada Prabowo dan keinginan untuk melanjutkan kerja sama kedua negara. Prabowo pun menjawab keinginan untuk memperkokoh hubungan di berbagai bidang termasuk ekonomi, pertahanan dan keamanan dengan Jepang.

About Josephine Perkins